RUU Polri: Ancaman bagi Kebebasan Berekspresi? Revisi Undang-Undang Polri yang saat ini tengah dibahas menimbulkan kekhawatiran besar, terutama terkait kebebasan berekspresi di ruang digital. Dalam draf revisi tersebut, Polri diberikan wewenang untuk melakukan pemblokiran, pemutusan akses, serta perlambatan koneksi internet dengan alasan keamanan dalam negeri. Wewenang ini tidak hanya berpotensi mengekang kebebasan berbicara, tetapi juga membuka ruang bagi penyalahgunaan kekuasaan tanpa mekanism

Anastasiya Andralanova on TikTok